Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (HD) bersama Bupati Banyuasin H Askolani menghadiri penutupan HPN, Porwada dan HUT PWI. Bertempat di gedung Graha Sedulang Setudung Pangkalan Balai, Kamis (24/6).
HD dalam sambutannya mengatakan, di era digital seperti saat ini, semua orang bisa menjadi wartawan sehingga masyarakat menjadi bingung dengan sebuah tulisan, apakah tulisan dari wartawan atau bukan.
“Maka dari itu tolak ukur dalam menentukan profesi wartawan perlu dan harus melaksanakan uji kompetensi wartawan,” katanya.
HD juga meminta PWI pusat maupun di daerah menguatkan perlindungan hukum bagi awak media saat menjalankan tugasnya. Sehingga dalam menjalankan tugasnya memproduksi dan menyapaikan informasi, awak media dapat terhindar dari pelanggaran UU ITE serta pelanggaran kebebasan berpendapat.
“Selain perlindungan hukum, para wartawan juga perlu dibimbing agar rekan media tidak melanggar hukum, ini yang paling penting dan perlu diperkuat,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan, bahwa kami dan masyarakat sangat senang dan bangga dipercaya sebagai tuan rumah HPN dan HUT PWI.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada PWI Sumsel yang mempercayai Kabupaten Banyuasin sebagai tuan rumah, ini sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Banyuasin,” kata Askolani.
Event besar ini merupakan suatu hal besar bagi pihaknya, dimana dengan acara tersebut bisa memperkenalkan Banyuasin dan bisa bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi dengan media yang ada di Sumsel.
“Sebaik apapun program, kegiatan yang kita lakukan jika tanpa ekspos dan tanpa kerjasama yang baik dan tanpa publis hasilnya juga tidak baik,” ujarnya.
“Kita terus berkomunikasi dan bersama sama berkolaborasi, bersinergi membangun Banyuasin yang kita cintai ini. Tanpa bantuan dan dukungan dari teman teman media, apapun yang kami kerjakan dan program-program yang dibuat tidak begitu bermakna di mata masyarakat,” tutupnya. (Ida)
