Palembang, Beritakajang.com – Depresi selalu dimarahi istri karena tidak bekerja untuk mencari nafkah, membuat Andi Gunawan (33) warga Jalan Veteran, Lorong Karyawan, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT III Palembang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di depan pintu kamar rumahnya, Rabu (6/1) sekitar pukul 09.00 Wib.
Kapolsek IT II Palembang Kompol Mario Ivanry mengatakan, kejadian ini baru diketahui sang istri Indah Saputri (28) usai pulang bekerja.
“Anggota kita datang ke tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapatkan telepon dari keluarga korban sekitar pukul 10.40 Wib, bersama unit identifikasi Polrestabes,” ujarnya.
Ia menjelaskan, hasil olah TKP dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan. “Dari tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, ditambah korban menuliskan pesan terakhir di sebuah surat bila ia meninggal agar dibawa ke rumah orang tuanya,” kata dia.
Dalam kasus ini pihak keluarga, lanjut Kompol Mario, tidak mau untuk dilakukan otopsi dan dibawa ke rumah sakit.
“Keluarga korban tidak mau melakukan otopsi, sehingga kita arahkan untuk membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi,” tambahnya.
Sementara itu, istri korban Indah menturkan, kejadian itu berawal saat ia pulang dari bekerja dan mendapati korban tidak bernyawa dengan tergantung di depan pintu kamar terikat tali dalam keadaan tidak bergerak.
“Saya kaget dan langsung berteriak, hingga warga sekitar langsung berdatangan. Kemudian saya bersama warga sebelum polisi datang, kami turunkan dan melepaskan tali yang terikat pada leher korban,” ungkapnya.
“Memang saya sering memarahi korban, karena dia kan tulang punggung keluarga, tapi dia tidak mencari nafkah,” bebernya lagi. [Bakrie]
