Kayuagung, Beritakajang.com – Terkait peristiwa pelemparan batu yang terjadi di ruas jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung), tepatnya di Kilometer (KM) 336 yang menimpa beberapa pengguna jalan tol, Senin (30/11/2020) sekira pukul 20.30 Wib yang lalu. Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy SH, SIK, MM akhirnya angkat bicara.
Saat dibincangi usai melakukan press release di press room Mapolres OKI, Kamis (3/12/2020), Kapolres mengatakan bahwa peristiwa pelemparan batu yang dilakukan oleh orang tidak dikenal tersebut sangat disayangkan, karena hal itu dapat mengancam keselamatan bagi para pengguna jalan tol.
Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Kapolres mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan menemukan pelakunya. Dan ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Saya juga mau menyampaikan kepada seluruh masyarakat OKI, khususnya desa-desa yang dekat dengan jalan tol, mari kita sama-sama menjaga kenyamanan para pengguna jalan tol, sehingga hal ini tidak akan mencoreng nama kabupaten kita dengan perbuatan yang dilakukan oleh segelintir orang,” akuhnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa kejadian ini adalah kejadian yang pertama kali terjadi di Kabupaten OKI, dan berharap kejadian ini adalah kejadian yang terakhir. “Karena kita juga harus sama-sama menjaga. Ini adalah objek vital nasional. Saya tidak akan tolerir dengan perbuatan para pelaku ini dan akan saya kejar sampai kemana pun,” tegasnya.
Untuk motif dari perbuatan yang dilakukan pelaku, Kapolres mengaku saat ini pihaknya belum bisa memastikan, namun berdasarkan analisa yang dilakukan pihaknya, hal itu bisa disebabkan oleh keiseng pelaku, atau juga karena pelaku memang berniat untuk mengambil barang milik pengguna jalan tol.
“Untuk sementara, sampai saat ini belum ada korban yang melapor. Untuk itu kita belum bisa memastikannya,” akunya.
Kedepan, lanjut Kapolres, pihaknya akan lebih meningkatkan lagi kegiatan-kegiatan patroli.
“Kami akan berkoordinasi dengan PJR Ditlantas Polda Sumsel, kemudian dengan pihak pengelola jalan tol. Dan kami juga akan melakukan patroli secara tertutup. Jadi kapan saja kami akan berada disana untuk bagaimana kita melakukan penyelidikan terhadap para pelaku-pelaku yang akan berniat jahat untuk mengganggu kenyamanan penggunaan jalan tol, termasuk para pelaku yang sedang kita lakukan penyelidikan,” bebernya.
Kapolres mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk tidak perlu takut dan merisaukan hal itu. Karena menurutnya di sepanjang jalan tol, selain ada petugas yang berpatroli setiap jam, ada juga CCTV yang dipasang di sepanjang jalan tol yang berpusat di kantor pengelola.
“Semua CCTV-nya kita pastikan berjalan dengan baik, sudah saya cek sendiri. Jadi untuk pengguna jalan tol jangan takut dan khawatir, karena saat ini kita sudah berupaya untuk meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol,” pungkasnya.(Ron)