Jakarta, Beritakajang.com – Honda ADV160 berhasil meraih penghargaan tertinggi kategori sepeda motor dengan menyabet gelar bike of the year pada ajang Otomotif Award 2023. Skutik penjelajah ini juga meraih apresiasi tertinggi di segmen High Skutik 150-175cc.
Honda ADV160 mempertahankan identitasnya sebagai skutik besar penjelajah jalanan terbaik yang tangguh, membanggakan, dan kaya akan fitur canggih. Berbekal desain tough and robust yang proporsional, Honda ADV160 sesuai dengan karakter pengendara yang aktif.
Skutik ini hadir bertenaga melalui mesin baru 160cc 4 katup eSP+ (enhanced Smart Power Plus) yang menyuguhkan performa responsif dalam berkendara harian maupun saat mengeksplorasi pengalaman baru. Fitur dan sentuhan teknologi tinggi yang disematkan pun mengukuhkan Honda ADV160 sebagai teman berkendara terbaik untuk aktualisasi diri.
Menemani Honda ADV160, model sepeda motor Honda lainnya turut mendapatkan apresiasi pada kategori best low skutik yaitu Honda BeAT, the best medium skutik 125cc disabet oleh Honda Vario 125, dan kategori best medium skutik 150-160cc diraih oleh Honda Vario160. Sedangkan pada kategori sport naked 150cc, motor terbaik diraih oleh CB150R StreetFire.
General Manager Corporate Communication PT. Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan, Honda ADV160 dihadirkan untuk para pencinta petualang di Indonesia sebagai jawaban dari keinginan konsumen terhadap motor besar penjelajah jalanan.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Honda ADV160. Hal ini memotivasi kami untuk terus menjawab kebutuhan masyarakat yang mempunyai aktivitas tinggi dan suka bereksplorasi melintasi berbagai kondisi jalan setiap hari melalui kehadiran produk terbaik hasil karya anak bangsa yang memberikan kebanggaan bagi pengendara,” kata Muhib.
Penghargaan bike of the year merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada sepeda motor terbaik. Melalui beragam tahap penilaian, penjurian dilakukan selama 1 tahun, mulai awal Maret 2022 sampai dengan akhir Februari 2023.
Penilaian ditentukan oleh 7 faktor, yakni desain, fitur dan teknologi, performa, konsumsi bahan Bakar atau konsumsi listrik (electric vehicle), riding position (motor), harga serta faktor kebaruan dari sebuah kendaraan. (Ines)