Beranda Musi Banyuasin Ratusan Warga Binaan Lapas Sekayu Terima Remisi, 14 Orang Langsung Bebas

Ratusan Warga Binaan Lapas Sekayu Terima Remisi, 14 Orang Langsung Bebas

10
0
BERBAGI

Muba, Beritakajang.com– Suasana khidmat mewarnai peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Ahad (17/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muba HM. Toha Tohet SH bersama Wakil Bupati Kiyai Rohman menyerahkan surat keputusan (SK) remisi umum dan pengurangan masa pidana, termasuk remisi khusus asta dasawarsa, kepada ratusan warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIB Sekayu, Aris Sukariyadi, melaporkan jumlah warga binaan saat ini mencapai 1.040 orang. Dari jumlah tersebut, 786 orang diusulkan menerima remisi, dengan rincian 759 orang memperoleh remisi umum I dan 16 orang remisi umum II. Dari penerima remisi umum II, sebanyak 14 orang langsung bebas, sementara 2 lainnya masih harus menjalani subsider.

“Remisi ini menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berperilaku baik dan mengikuti pembinaan dengan sungguh-sungguh. Kami berterima kasih atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati yang menyerahkan SK remisi secara simbolis,” ujar Aris.

Dalam kesempatan itu, Bupati Muba menyampaikan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dengan tema besar peringatan kemerdekaan tahun ini, ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’.

Bupati Toha menegaskan, kemerdekaan yang diraih 80 tahun silam merupakan buah persatuan bangsa. Ia juga mengingatkan pesan Presiden Soekarno tentang jas merah (jangan sekali-sekali melupakan sejarah), bahwa kemerdekaan harus dijaga dengan semangat persatuan, kedaulatan, dan perjuangan kesejahteraan rakyat.

Lebih lanjut, Toha menekankan bahwa pemberian remisi bukan sekadar kebijakan rutin, melainkan penghargaan atas kedisiplinan dan prestasi warga binaan dalam menjalani program pembinaan.

“Remisi diberikan sebagai apresiasi. Tujuannya agar mereka kembali ke masyarakat dengan bekal mental, spiritual, dan keterampilan yang lebih baik,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan jajaran pemasyarakatan agar menjaga integritas dan menolak segala praktik menyimpang.

“Tidak ada toleransi terhadap peredaran narkoba, pungutan liar, maupun tindak pidana lain di dalam Lapas,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak warga binaan untuk terus aktif mengikuti pembinaan.

“Kegiatan yang saudara jalani bukan tanpa arti, melainkan demi kebaikan diri sendiri agar kembali menjadi manusia berguna bagi bangsa dan negara,” tuturnya. (Tarmizi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here