Beranda Nusantara JMSI Jatim Adakan FGD ‘Peluang dan Tantangan Bisnis Media Siber di Era...

JMSI Jatim Adakan FGD ‘Peluang dan Tantangan Bisnis Media Siber di Era AI’

83
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Ronald)

Surabaya, Beritakajang.com – Penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di media siber dapat memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengolahan data. Namun, penggunaan teknologi ini juga menimbulkan tantangan, terutama dalam hal keamanan data dan privasi.

Demikian terungkap dalam FGD ‘Peluang dan Tantangan Industri Bisnis Media Siber di Era AI’ dan rapat kerja (raker) Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jatim di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim, Jumat (23/6/2023).

“Oleh karena itu, perusahaan media siber harus memperhatikan masalah ini dengan serius dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi risiko yang muncul,” ujar Wijayanto, Pimred radarsurabaya.jawapos.com yang menjadi narasumber pada FGD tersebut.

Untuk memenangkan persaingan di era artificial intelligence, menurut Wijayanto, inovasi dan kreativitas juga menjadi faktor penting. Bisnis media siber harus terus berinovasi dan menciptakan konten yang menarik serta relevan dengan audiens.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekjen JMSI Pusat Dr. Eko Pamuji M.Ikom.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini. Luar biasa, pengurus JMSI Jatim kompak,” ujarnya seraya meminta kekompakan ini terus dijaga untuk memberikan kemanfaatan kepada semua pihak.

Eko Pamuji juga meminta JMSI Jatim memperkuat organisasi dengan membentuk Cabang JMSI Kabupaten dan Kota dengan memenuhi persyaratan kualifikasi yang bagus.

Sementara Ketua JMSI Provinsi Jatim Syaiful Anam mengemukakan, kegiatan ini dilakukan untuk menentukan arah dan langkah organisasi yang muaranya adalah peningkatan kualitas.

“Media yang ingin bergabung dengan JMSI Jatim terus bertambah. Tidak semuanya professional, karena itu perlu dilakukan pendampingan dan pembinaan,” ungkapnya.

Demikian juga usulan pembentukan Cabang JMSI di Kabupaten dan Kota di Jawa Timur terus bermunculan. Disatu sisi pertumbuhan dan pertambahan itu menunjukkan gairah yang baik.

“Tapi bukan hanya jumlah banyak. Namun kualitas harus diutamakan, yang sesuai UU Pers, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Syaiful Anam.

Ia juga menyatakan rasa syukurnya setelah pelantikan pengurus JMSI Jatim yang disaksikan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak membentuk JMSI Kabupaten/Kota, kini menggelar rapat kerja.

Sebagai informasi, FGD ‘Peluang dan Tantangan Industri Bisnis Media Siber di Era AI’ dan raker pengurus JMSI Provinsi Jatim ini didukung oleh Bank Jatim dan BPSDM Pemprov Jatim.

“Terima kasih kepada Bank Jatim dan Ketua Dewan Pembina JMSI Jatim Aries Agung Paewai S.STP MM yang mendukung kegiatan ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina JMSI Jatim Aries Agung Paewai S.STP MM mengatakan, akan selalu mendukung kegiatan yang diselenggarakan JMSI Jatim. Untuk itu, ia sangat mengapresiasi kegiatan FGD dan raker pengurus JMSI Jatim.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan JMSI Jatim, untuk peningkatan kompetensi media siber dan pers di Jatim. Saya berharap program-program yang dibuat JMSI Jatim bisa sejalan dengan Pemprov Jatim,” ujar Aries. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here