Kayuagung, Beritakajang.com – Kondisi jalan rusak parah tergenang air yang berlokasi di Desa Sungai Menang Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) viral di media sosial (medsos), usai setelah salah satu akun TikTok @mbak.moniccc memposting kondisi jalan rusak parah tersebut.
Dimana dalam postingannya, akun TikTok itu meminta jalan untuk segera diaspal agar dapat dilalui kendaraan dan menagih janji Bupati Iskandar SE sewaktu kampanye dulu.
Diketahui netizen yang memviralkan kondisi jalan rusak parah itu bernama Monica Selvia (22), tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Sumatera Selatan (USS).
Bukan hanya mengkritik kondisi jalan rusak, ada kreatif kata-kata yang dibuat oleh mahasiswi ini bersama rekannya, dimana mereka mengatakan, ‘ngurung ke niat belaki budak ini lantak jalan jahat’ (membatalkan menikah orang ini gara-gara jalan rusak).
Saat dikonfirmasi, Monica Selvia menjelaskan bahwa video viral kondisi jalan rusak parah tersebut ia posting bersama rekannya beberapa hari lalu.
“Video saya yang sempat viral itu berada di Desa Sungai Menang Kabupaten OKI Sumatera Selatan, hampir setiap tahun kami mengalami jalan rusak parah berlumpur, yang mana hal itu menghambat perekonomian kami. Mobil tidak bisa lewat, namun motor masih bisa, hanya saja membuat jalan pintas di hutan agar bisa melewati jalan putus tersebut,” jelas Monica seperti dikutip dari laman Indodaily.co, Selasa (23/5/2023).
Monica menuturkan, perekonomian keluarganya pun ikut terdampak akibat jalan rusak. Akibatnya, sang ayah yang berprofesi sebagai penjual air galon isi ulang selama 2 pekan tidak berjualan.
“Seperti yang dirasakan bapak saya, sebagai penjual isi ulang air galon sudah hampir 2 pekan tidak bisa berjualan karena mobilnya tidak bisa lewat jalan rusak. Ini sangat menghambat perekonomian. Bukan itu saja, mobil truk pengangkut sawit pun sama. Tetapi Alhamdulillah, masih ada jalan perusahaan yang bisa dilewati walaupun menghabiskan waktu yang lumayan lama kerena harus memutar dulu,” tuturnya.
Monica berharap peran dari Pemkab OKI sangat diharapkan oleh masyarakat, khususnya di Desa Sungai Menang agar jalan rusak parah tersebut dapat segera diperbaiki.
“Harapan saya kepada Pemkab OK, terkait jalan rusak ini semoga cepat diperbaiki. Lebih memperhatikan rakyat yang berada di desa, kerena ini hampir setiap tahun kami rasakan. Kalau hujan berlumpur, kalau panas berdebu,” harap dia.
Kepala Desa Sungai Menang, Armadi mengatakan, pihaknya telah mengupayakan untuk segera memperbaiki jalan rusak parah yang viral oleh salah satu netizen tersebut.
“Iya benar itu jalan milik kabupaten, saya lupa tahun berapa dari kabupaten melalui Dinas PU memberi batu, nanti saya cek dulu. Jalan viral itu khusus dilalui untuk masyarakat Sungai Menang saja, waktu rusak pihak kami sudah melakukan penimbunan jalan, kami sokongan dengan mereka ada 14 mobil dan alat berat untuk memperbaiki,” kata Armadi.
Armadi menjelaskan, yang merusak jalan tersebut ialah masyarakat itu sendiri, dimana kendaraan milik warga mengangkut buah sawit biasa melalui jalan tersebut dengan tonase kelebihan muatan.
“Masyarakat ini kan banyak, hampir ada 25 mobil yang mengangkut sawit melewati jalan itu, sehari semalam hancur lagi karena hujan, sekarang ini posisinya saya sudah memanggil pihak dari perusahaan PT. Sampoerna Agro dan London Sumatera (Lonsum) untuk menimbun jalan hari ini, karena namanya kita meminjam. Sebenarnya yang merusak jalan ini masyarakat itu sendiri, tonase angkut buah sawit itu kelebihan muatan,” jelas Armadi.
Dia menambahkan, untuk upaya, pihaknya belum pernah mengajukan proposal ke pemerintah kabupaten, sebab jalan itu sebelumnya sudah pernah ada pengerasan akan tetapi hancur kembali.
“Karena jalan kabupaten yang rusak, saya telah mengarahkan untuk kendaraan masyarakat agar melewati jalan kebun milik perusahaan. Mudah-mudahan jalan yang viral itu besok segera diperbaiki juga oleh pihak perusahaan, karena jalan disana airnya keluar dari dalam, mengingat disana lahan gambut,” tandas dia.
Camat Sungai Menang Syawal Harapan menuturkan, pihaknya membenarkan ada satu titik jalan rusak parah di Desa Sungai Menang, dan akan segera diperbaiki mengingat masih menunggu alat berat.
“Iya benar ada satu titik jalan rusak yang agak dalam, kalau tidak salah hari ini akan diperbaiki atau besok masih menunggu alat berat. Intinya jangan saling menyalahkan, saya mengakui selaku camat ada titik jalan rusak tersebut. Jalan rusak tersebut tidak bisa serta merta masyarakat menyalahkan pemerintah, karena jalan itu belum 100 persen diaspal, masih pengerasan belum dicor, tapi sudah keras,” tutur Syawal.
Syawal menyampaikan, karena kondisi cuaca hujan semestinya jalan tersebut belum boleh dilalui oleh kendaraan dengan muatan tonase berlebihan. Ia mengakui bahwa jalan yang viral itu sudah berbentuk kubangan, dan pihaknya juga menerima kritikan dari masyarakat sebagai kritik membangun.
“Karena kondisi cuaca intensitas hujan tinggi seharusnya jalan itu belum boleh dilalui oleh kendaraan tonase di atas 6 ton, masyarakat sendiri bila diarahkan itu tidak terima, karena tonase muatan angkut kendaraan mereka melebihi kapasitas. Jalan itu sudah berbentuk kubangan, masalah ini ada pro dan kontra dengan pemerintah, akan tetapi kritikan untuk membangun itu kami terima, jadi titik jalan rusak itu segera kami mengupayakan perbaikan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten OKI Man Winardi melalui Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM) Rifki Imanuddin Kunto saat konfirmasi perihal tersebut belum dapat memberikan keterangannya. (Ron)