Palembang, Beritakajang.com – Warga dibuat heboh dengan penemuan janin diperkirakan berumur 4 bulan di belakang kost-kostan mahasiswi, di Lorong H. Umar RT 39 RW 08 Kelurahan 9 – 10 Ulu, Kecamatan SU I Kota Palembang, Rabu (8/1/2023) sekira pukul 14.20 WIB
Sominah (61) warga setempat yang pertamakali menemukan janin mengatakan, awalnya hendak melihat buah pepaya dan hendak memetik buah yang matang tersebut.
“Saat saya hendak melihat buah pepaya yang tertanam di belakang, persisnya di tempat kejadian perkara (TKP), melihat ada kardus Indomie yang terletak di bawah pohon pepaya,” katanya saat diwawancarai.
Karena merasa curiga dengan isi kardus tersebut, Sominah lalu membuka kardus. Ketika dibuka terkejut melihat isi dalamnya.
“Saya curiga kardus itu tertutup, lalu saya buka, ternyata isinya janin,” ungkap dia.
Lanjutnya, kemudian memberi tahukan penemuan ini kepada warga lainnya. Tidak lama kemudian warga berdatangan ke lokasi.
“Seketika warga berdatangan, mereka ingin melihat langsung. Dan Ketua RT kemudian langsung melapor penemuan ini ke Polsek SU I Palembang,” jelasnya.
Sedangkan, Ketua RT 39, Evi (38) mengatakan, mendapatkan laporan dari warga sekira pukul 11.45 WIB, yang mengatakan adanya penemuan orok bayi tersebut.
“Saya langsung melihat ke lokasi, warga sudah ramai. Lalu saya pun langsung melaporkan kejadian itu ke polisi,” katanya.
Lanjutnya, tidak tahu siapa yang membuang janin di dalam kardus. “Memang di sekitar lokasi ada kost-kostan yang tak jauh dari penemuan janin, tapi ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Saya tidak tahu siapa yang membuang janin ini,” tambahnya.
Kapolsek SU I Palembang Kompol A Firdaus membenarkan adanya penemuan janin di dalam kardus.
“Kita mendapatkan laporan warga, kemudian anggota Polsek SU I, piket SPKT, Reskrim, dan Identifikasi Polrestabes Palembang langsung mendatangi TKP untuk melengkapi bukti petunjuk penemuan ini, memeriksa saksi – saksi, melakukan olah TKP. Dan saat ini masih dalam penyelidikan siapa pelaku pembuang janin ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Urusan Kesehatan (Urkes) Polrestabes Palembang Dr. Launa R. Munazat mengatakan, diduga janin ini berumur 4 bulan, dan sepertinya dipaksa keluar oleh ibu janin ini. (Andre)
