Palembang, Beritakajang.com – Sebanyak 18 kecamatan dalam wilayah Kota Palembang kini memiliki kampung kreatif. Setiap kampung menonjolkan berbagai keunggulan berbeda-beda yang dimiliki setiap kecamatan.
Adanya kampung kreatif diapresiasi Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa. Ia berharap keberadaan kampung kreatif bisa memajukan pariwisata di ibukota Provinsi Sumatera Selatan ini.
“Ya, tadi ada 17 sektor ekonomi kreatif untuk melakukan pembangunan perekonomian,” kata Ratu Dewa pada acara penyerahan penghargaan kampung kreatif Kota Palembang tahun 2022 di Hotel Beston Palembang.
Pada ajang ini, Kecamatan Seberang Ulu Satu, dengan kampung kreatif Kampung Anyaman meraih juara pertama. Juara kedua Kecamatan Ilir Timur Tiga, dan juara ketiga ketiga Kecamatan Plaju.
Adapun juara harapan pertama diraih Kecamatan Ilir Timur Satu, juara harapan kedua Bukit Kecil dan juara harapan ketiga Kecamatan Kalidoni.
Sekda Ratu Dewa juga mengatakan, program kampung kreatif untuk memperbanyak objek wisata baru.
“Maka dari itu momen ini jangan dijadikan acara seremonial saja, namun harus berkelanjutan. Saya harapkan melalui ajang tersebut jangan dijadikan sebuah kemenangan, harus menjadikan sebuah perubahan di suatu daerah mereka,” ungkapnya.
Dewa berharap, lomba kampung kreatif ini menjadi gerbang terbuka untuk menjadikan perekonomian Kota Palembang semakin baik lagi.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin mengatakan, tujuan program kampung kreatif ini adalah membangun perekonomian masyarakat lokal melalui pengembangan usaha kreatif, yang di dalamnya terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif. Antara lain, aplikasi pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fesyen, film animasi, dan video, fotografi, kerajinan tangan (kriya), kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, serta TV dan radio.
“Kampung kreatif merupakan suatu area tempat tinggal dimana penduduknya memiliki daya cipta dan inovasi- inovasi yang baru yang dapat memajukan dan memberikan nilai lebih pada area tempat tinggalnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, selama pelaksanaan kegiatan kampung kreatif ini terdapat intervensi ruang kegiatan sehari-hari untuk mewadahi beragam bentuk kegiatan wisata kampung kreatif serta munculnya tempat-tempat industri rumahan.
“Pengrajin cinderamata dan hadirnya fasilitas-fasilitas baru pendukung kegiatan wisata,” pungkasnya. (Ines)