Muara Enim, Beritakajang.com – Terkait pemberitaan atas dugaan salah satu ormas mendukung pemilihan Wakil Bupati Muara Enim menuai kritikan dari ormas PD GNPK RI Muara Enim.
Ketua GNPK RI PD Muara Enim, Febri mengaku jika anggota kami tidak berpolitik dan tidak mendukung dalam pilwabup.
“Kami tidak mendapat undangan atau mengeluarkan surat untuk menghadiri adanya pertemuan yang berhubungan dengan dukungan dalam pilwabup tersebut,” tegas dia.
Saat ditemui di lapangan, ternyata yang diduga memakai baju bertuliskan GNPK RI dalam pertemuan itu adalah Karel, aktivis dari Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI).
Karel menyampaikan sekaligus mengklarifikasi atas adanya dugaan yang dianggap merugikan salah satu ormas, sesuai dalam berita yang beredar di masyarakat.
“Saya lah orangnya yang menghadiri acara itu. Namun saya tidak mencatut nama GNPK RI, tetapi memakai nama sesuai dengan lembaga yang saya pimpin yakni LPRI,” jelas dia, Rabu (31/8/2022).
Adapun pakaian yang digunakan saat itu, kata dia, didapat saat bergabung di GNPK kepemimpinan Bung Anton Dequin.
“Itu lah alasannya dari mana baju berlogo GNPK yang dikenakan pada saat pertemuan malam itu,” ucap Karel.
Karel juga berharap, khususnya kepada rekan media yang akan membuat berita, sebelum beredar di publik untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke setiap narasumber. Ia menduga ada dugaan ketidak profesionalitasan seorang jurnalis terhadap dirinya, sehingga terkesan berat sebelah dalam pembuatan berita yang saat ini beredar di masyarakat.
“Harapannya kedepan wartawan atau jurnalis lebih baik lagi dalam melaksanakan tugasnya, sehingga lebih banyak manfaat yang bisa dijadikan contoh sebagai kontrol sosial, bukan sebagai pemecah belah persatuan dan kesatuan,” pungkas dia. (Tim)
