Kayuagung, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) turut mendukung gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih.
Di OKI, gerakan ini langsung dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Dja’far Shodiq, bertempat di lapangan Segitiga Emas Kayuagung, Jumat (12/8).
Wabup Dja’far Shodiq mengatakan, gerakan pembagian bendera merah putih ini untuk menggugah nasionalisme, karena merah putih merupakan identitas dan alat pemersatu bangsa.
“Bendera merupakan simbol kemerdekaan, mengibarkannya membutuhkan perjuangan dan pengorbanan,” kata Wabup Shodiq.
Gerakan pembagian bendera merah putih di Kabupaten OKI menarget sebanyak 10.000 bendera secara bertahap, dimulai sejak 12 sampai 31 Agustus 2022.
“Dibagikannya bendera merah putih ini agar masyarakat di OKI mampu memahami makna perjuangan para pendahulu dan menghargai kemerdekaan,” kata Wabup Shodiq.
Shodiq berpesan kepada seluruh camat dan kepala desa di Kabupaten OKI untuk terus mengimbau seluruh masyarakat sampai di tingkat desa agar mengibarkan bendera merah putih selama bulan kemerdekaan.
“Mari kita rayakan kemerdekaan dengan mengibarkan panji-panji kebangsaan,” tandasnya.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas OKI, Fahrul Rozi mengatakan, gerakan pembagian bendera ini merupakan gerakan bersama oleh jajaran ASN, lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat umum.
“Bendera berasal dari sumbangsih ASN serta masyarakat umum untuk dibagikan kepada warga,” terang dia.
Pedagang Bendera Ketiban Berkah
Gerakan 10 juta bendera merah putih di Kabupaten OKI memberi dampak ekonomi bagi pedagang bendera di Kota Kayuagung.
Iran, salah satu pedagang pernak pernik HUT RI di Jalan Pahlawan Kayuagung, mengaku beberapa hari ini mendapat banyak pesanan.
Iran menghitung, setidaknya ada tujuh instansi pemerintah yang membeli bendera merah putih berbagai ukuran.
“Banyak dari kantor pemerintah yang beli. Infonya bendera-bendera itu akan dibagikan kepada warga,” sebut Iran.
Setelah pandemi, Iran menyebut berjualan HUT RI di tahun ini cukup lumayan.
“Dibanding tahun-tahun kemaren lebih ramai pak. Alhamdulilah, terutama dinas-dinas banyak yang beli di tahun ini,” tutup dia. (Ron)