Palembang, Beritakajang.com – Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sumsel adakan musyawarah provinsi (musprov) Sumsel ke-IX dan kejuaraan daerah (kejurda) terbuka Provinsi Sumatera Selatan tahun 2022 dengan tema ‘penguatan organisasi dan peran Pengcab untuk meningkatkan pembinaan prestasi olahraga Bridge di Sumatera Selatan’.
Ketua panitia pelaksanaan GABSI Sumsel, Taufik Efendi mengatakan, Gabsi Sumsel mngadakan kegiatan kejurda, dimana dari kejuaraan ini sendiri diikuti oleh seluruh Pengcab di Sumsel. Disamping dengan diadakannya kejurda pada hari ini telah berlangsungnya musprov.
“Untuk rangkaian kegiatan kejurda ini sendiri berlangsung selama tiga hari terhitung dari 20-22 Mei 2022,” katanya, Ahad (22/5), di Graha Kenten Hijau Palembang.
Lanjut Taufik mengungkapkan, dari beberapa hari pertandingan yang telah berlangsung. Untuk katagori open team sudah selesai, dimana untuk juara satunya diraih oleh OKI, juara keduanya dari Kenten Hijau Palembang, sedangkan untuk juara ketiganya jatuh pada Perigi Palembang, dan untuk juara keempatnya diraih oleh OKU Induk.
“Mudah-mudahan dengan adanya kejurda ini tumbuh bibit-bibit yang baru, guna menyongsong kejuaraan nasional (kejurnas) di Solo yang akan dilaksanakan bulan November dan Desember 2022,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum GABSI Sumsel Herry Zaman menambahkan, kejurda kali ini ada kaitannya dengan musprov GABSI Sumsel. Mengingat dengan adanya pandemi Covid-19, bridge ini sempat tidak melasanakan tounament secara offline.
“Syukur Alhamdulillah setelah adanya arahan dari Pak Presiden Jokowi boleh membuka masker di ruang terbuka, untuk itu kita adakan kembali kejurda secara offline,” ujarnya.
Lanjut Heri menuturkan, syukur Alhamdulillah setelah dibukanya kejurda ini masih banyak teman-teman yang begitu antusias untuk mengikuti kejuaraan bridge. Dari kejurda ini sendiri ada lima derah yang bertanting, yakni dari Palembang, OKI, OKU Induk, PALI, dan OKU Timur.
Untuk katagori usia pada pertandingan bridge ini sendiri terdiri dari U21, U26, U30, katgori terbuka, dan tingkatan senior mulai dari 60 ke atas.
“Setelah dilantiknya saya nanti kedepan kita akan coba untuk menghadap Gubernur Sumsel, guna meminta dukungan dari beliau agar olahraga bridge ini dapat berkembang lagi untuk kedepannya,” pungkasnya. (Ron)