Jakarta, Beritakajang.com – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) merayakan ulang tahun pertamanya. Lantaran masih suasana pandemi Covid-19, acara dipusatkan di room Orange Rumah Djan, jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, dengan serangkaian agenda webinar nasional, Senin (8/2).
Ketua JMSI Pusat Teguh Santosa mengatakan, berbahagialah insan pers semua yang telah menjadi bagian dari JMSI. Banyak hal yang harus diakukan ke depan untuk memperkokoh perjalanan JMSI hari ini dan yang akan datang.
Acara HUT pertama JMSI, juga dirangkai dengan peringatan Hari Pers Nasional tahun 2021, yang dipusatkan di DKI Jakarta.
“Mari, dengan semangat HUT I JMSI dan HPN 2021 ini, kita benahi Pengda masing-masing untuk menjadikan JMSI yang lebih kokoh lagi. Selamat menikmati rangkaian HUT I JMSI. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan bagi kita untuk menjalankan tugas yang mulia ini,” ucapnya.
Sementara, Sekjen JMSI Pusat, Mahmud Marhaba menyatakan, hal yang patut menjadi perhatian bagi pengurus dan anggota JMSI di seluruh Indonesia adalah bahwa JMSI secara adminstrasi telah dinyatakan lulus oleh Dewan Pers. Tentu ini menjadi kado Ultah JMSI yang pertama.
“Mempersiapkan verifikasi faktual bagi Pengda JMSI di 12 provinsi yang akan digelar paling cepat Pebruari ini,” tegas Mahmud saat memimpin diskusi internal JMSI.
Mahmud pun mengingatkan, beberapa Pengda yang hingga kini belum didaftar di Dewan Pers sebagai anggota JMSI wajib menjadi tugas yang diselesaikan dalam 3 bulan kedepan.
“Terdapat beberapa Pengda yang sudah mengantongi SK, namun belum memenuhi batas syarat minimal jumlah Perusahan Pers didaerahnya wajib dilengkapi dalam waktu yang cepat,” tegas Mahmud.
Dirinya optimis jika dalam tahun 2021 ini juga, JMSI akan menjadi konstituen Dewan Pers, meski target awal pada HPN 2021 ini meleset karena kondisi Covid-19 yang melanda negeri ini.
Rangkaian HUT Ke-1 JMSI dan peringatan HPN 2021 yang dikemas dalam seri webinar dengan tema” BERSATU MELAWAN COVID-19” diantaranya menghadirkan tausiah nasional ‘Kode Etik Jurnalistik dalam Perspektif Islam’ oleh Ustadz Abdul Somad, LC. MA.
Disesi lainnya, masalah Covid yang menjadi tema HUT I JMSI menghadirkan masalah-masalah utama penanganan Covid-19, yang dibawakan oleh Dewan Penasehat IDI, Prof. Zubairi Djoerban. Dilanjutkan pemaparan kondisi lapangan penyebaran Covid-19 di Jakarta sebagai salah satu hot spot, oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Siang harinya, Rektor UKSW, Neil Semuel Rupidara, Ph.D membawakan materi peran lembaga pendidikan tinggi dalam percepatan pencegahan Covid-19. Sementara kerawanan ekonomi di tengah gelombang pandemi yang semakin tak menentu, disampaikan Ekonom Senior Indef, Prof. Didik J. Rachbini.
Dalam sesi terakhir, webinar nasional dalam rangka HUT I JMSI membahas terkait strategi pencegahan dan penindakan korupsi di tengah pandemi, yang disampaikan langsung oleh Ketua KPK, Komjen Firli Bahuri. [Ron]