MURATARA,Beritakajang.com,- Warga Kelurahan Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) korban Pengancaman di Rumah Dinas Bupati Muratara, mendesak aparat kepolisian Polres Muratara dan Polda Sumsel segera menangkap sekelompok preman yang dikoordinir oleh R.
J warga Rupit tersebut diungkapkan, setelah keberadaan mereka, serta aksi pengalaman yang di lakukan oleh R dkk, dinilai sudah meresahkan masyarakat.
Terbaru adalah aksi pengancaman terhadap korban Jhoni Kartanegara. Sekolompok yang diduga berada di bawah kendali R, melakukan pengancaman terhadap korban saat ia sedang berada di Rumah Dinas Bupati Muratara pada, Jum’at malam (2/8/2024) sekitar pukul 22.39 lalu. Bahkan aksi tersebut terekam jelas kamera pengintai CCTV.
J Pria 30 tahun yang ketika itu sedang berada di rumah dinas Bupati Muratara bersama teman-temanya seketika didatangi sekelompok orang yang diduga dikoordinir R dengan alasan yang tidak jelas.
Tanpa alasan jelas, sekelompok orang yang datang dengan mengendarai sepeda motor dan mobil langsung masuk pagar Rumah Dinas Bupati Muratara dan langsung mengancam J
“Mereka datang tiba-tiba nyari saya dan menerobos pagar dan langsung mengancam saya mengajak untuk ribut tanpa alasan yang tidak ketahui .Tutur J Kepadaa Wartawan, (3/8/2024).
Meski sempat meninggalkan lokasi usai melakukan pengancaman R dkk kemudian pergi sambil ngoceh-ngoceh.
Atas peristiwa itu, korban J kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian Polres Muratara sesuai LP/B//2024/SPKT/Polres Muratara /Polda Sumsel pada tanggal 3 Agustus 2024 atas nama terlapor J.
Sayangnya, hingga saat ini laporan tersebut belum ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian Polres Muratara hingga membuat korban khawatir. Keduanya bahkan mengaku sudah tidak berani pulang ke rumah pribadi mau ke Rumah Dinas Bupati Muratara karena takut diintimidasi dan di ancam kembali oleh R dkk yang masih berkeliaran dan menebar di tengah masyarakat.
“Kami sebagai korban sangat merasa resah dengan aksi pengancaman itu yang mereka lakukan oleh R, Kami berharap agar pihak kepolisian tidak diam dan segera menangkap pelaku R ” imbuh J. (H)