OKI,Beritakajang.com – Badan Pusat Statistik (BPS) memotret prospek ekonomi wilayah Ogan Komering Ilir pada sisa akhir tahun 2024 lalu tumbuh kuat di angka 5,98% sejalan dengan inflasi yang terkendali diangka 1,48 % (y on y) pada Desember 2024 serta adanya momentum pendorong konsumsi.
.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKI, Anugerah Hani Prasetyowati mengatakan, besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2024 mencapai 12,36 triliun rupiah dan atas dasar harga konstan mencapai 7,26 triliun rupiah.
“Kinerja ekonomi OKI Triwulan III-2024 menguat dibandingkan triwulan II, yaitu tumbuh sebesar 4,32 persen (q-to-q). Sementara secara y-o-y, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2024 dibandingkan dengan triwulan III-2023, tumbuh sebesar 5,98 persen, yang menandakan ketahanan ekonomi Ogan Komering Ilir relatif cukup baik” jelas Anugerah Hani.
.
Struktur PDRB OKI menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan III-2024 jelas Hami masih didominasi oleh sektor primer sebesar 46,35 persen (mencakup dua kategori, yaitu Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; serta Kategori Pertambangan dan Penggalian), disusul oleh sektor sekunder sebesar 33,53 persen, dan sektor tersier sebesar 20,12 persen.
.
Hani juga menyampaikan momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 lalu turut mendorong permintaan.
.
“Sedangkan Struktur PDRB Ogan Komering Ilir menurut Pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-2024 didominasi oleh Komponen Konsumsi Akhir Rumah Tangga. Share Komponen ini pada PDRB Ogan Komering Ilir yaitu sebesar 51,23 persen; diikuti oleh Komponen PMTB sebesar 26,64 persen; Komponen Konsumsi Akhir Pemerintah sebesar 5,59 persen; dan Komponen Lainnya sebesar 16,55,” ujar Hani dalam paparannya.
.
Nataru, Inflasi OKI Tetap Terkendali
Mengacu paparan Hani Pada Desember 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,48 persen di Ogan Komering Ilir dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,80. Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
“Dilihat dari inflasinya, masing-masing kelompok seperti perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,81 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,25 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,68 persen; kelompok transportasi sebesar 0,22 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 5,68 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,77 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,59 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 11,83 persen.” Papar Hani.
Selain yang mengalami kenaikan, terdapat juga beberapa indeks kelompok yang mengalami penurunan harga (deflasi) yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,65 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -1,92 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -1,26 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) di Kabupaten Ogan Komering Ilir bulan Desember 2024 juga terkendali masing-masing sebesar 0,70 persen dan 1,48 persen.