Kayuagung, Beritakajang.com – Acara debat kandidat yang digelar pada Jumat malam (1/11/2024) menarik perhatian publik setelah salah satu wakil kandidat, Supriyanto dari Paslon nomor urut 02, tampak tidak berdaya. Banyak netizen mengamati bahwa Supriyanto terlihat kaku dan tidak diberikan kesempatan yang cukup untuk berpartisipasi.
Salah satu netizen menuliskan komentarnya di media sosial, mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi Wakil Bupati tersebut. “Sepertinya tidak diberikan kesempatan oleh calon Bupatinya. Kasihan wakilnya seperti patung, cengar-cengir gak jelas,” tulisnya.
Seorang audiens yang hadir langsung di acara tersebut, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menambahkan bahwa sepanjang debat, Supriyanto hanya diberi waktu beberapa detik untuk berbicara, dan itu pun di akhir acara. Ia menganggap situasi ini mencerminkan dominasi calon Bupati dari Paslon 02 yang seolah ingin “jalan” sendiri.
“Sepanjang acara, wabupnya cuma dikasih kesempatan ngomong sebentar. Apa karena tidak menguasai materi atau memang sengaja dibuat lebih banyak diam? Hanya mereka yang tahu,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa seharusnya calon Bupati dan Wakil Bupati saling melengkapi dan bekerja sama, bukan saling mendominasi. “Ini akan menjadi preseden buruk apabila nantinya mereka terpilih. Kalau tidak terpilih ya tidak apa-apa,” tandasnya.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat mengenai dinamika tim Paslon 02 dan kemampuan mereka untuk berkolaborasi dalam memimpin daerah.(ron)