Beranda Palembang Proyek PLTSa Sukawinatan yang Dibangun dari Bantuan Kementerian ESDM Kini Mangkrak

Proyek PLTSa Sukawinatan yang Dibangun dari Bantuan Kementerian ESDM Kini Mangkrak

154
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Ines)

Palembang, Beritakajang.com – PLTSa Sukawinatan yang dibangun tahun 2014 lalu mulai beroperasi pada 2017 untuk mengolah sampah menjadi gas metan dan diolah menjadi tenaga listrik. Namun sejak saat itu, bangunan tersebut mangkrak dan tidak termanfaatkan dengan baik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang Akhmad Mustain mengatakan, PLTSa telah dievaluasi dan berdasarkan hasil assessment operasional tidak dilanjutkan.

“Berdasarkan evaluasi Kementerian, PLTSa ini awalnya disiapkan produksi 500 kw, tapi tidak tercapai, hanya 94 kw,” katanya, Selasa (8/8/2023).

Menurut dia, ada beberapa kendala teknis sehingga gas metan yang dihasilkan tidak maksimal, sehingga PLTSa Sukawinatan tidak dilanjutkan. “

Sehingga dialihfungsikan menjadi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST),” sambungnya.

Kebetulan Kota Palembang menjadi salah satu kota yang mendapatkan dana hibah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membangun TPST.

“Selain Palembang, ada Malang dan Balikpapan, yang mengintegrasikan TPA yang ada dengan TPST,” jelasnya.

“TPST ini akan mengolah 150 ton sampah perhari, khusus sampah dari Kecamatan Sukarame dan AAL,” tambah dia.

Sedangkan sampah dari 16 kecamatan lainnya akan diolah oleh PLTSa berteknologi insenerator di Keramasan yang memproduksi 1.000 ton sampah perhari. “

Sekarang masih proses kajian Kemendagri, berharap Oktober 2024 beroperasi. Estimasi dananya Rp 100 miliar lebih,” pungkasnya. (Ines)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here