Beranda Palembang Anis Ingatkan Kepsek Jangan Mengatur Siswa dalam Memilih Prodi di SNMPTN Unsri

Anis Ingatkan Kepsek Jangan Mengatur Siswa dalam Memilih Prodi di SNMPTN Unsri

213
0
BERBAGI
Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE dalam jumpa pers di depan gedung KPA Unsri Palembang, Kamis (17/2). (Sumber Foto Beritakajang.com/Daud)

Palembang, Beritakajang.com – Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, dengan didampingi Prof. Dr. H. Zulkifli Dahlan, M.Si DEA mengaku banyak berterima kasih kepada awak media yang telah konsen mau memberikan informasi terkait SNMPTN Unsri Palembang.

Rektor, mengatakan, untuk seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Unsri telah dibuka 14-28 Februari 2022, sedangkan untuk pengumumannya dilakukan pada tanggal 29 Maret 2022.

Jadwal SNMPTN untuk pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) pada 8 Januari-8 Februari, pendaftaran dibuka 14-28 Februari.

“Kita sudah melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah. Bahkan kita sudah memanggil seluruh kepala sekolah (kepsek) melalui daring se-Sumsel, jangan mendaftar SNMPTN itu diatur-atur. Karena ini bukan rahasia umum lagi, kepsek yang mengatur siswanya untuk menentukan prodi. Dan diimbau juga kepada anak-anak jangan diikuti, itu hoaks. Tidak ada SNMPTN diatur-atur prodinya oleh kepsek. Kepsek jangan mengarahkan prodi kepada siswanya, kalau mau banyak diterima diatur-atur prodinya. Itu hoaks karena ini kompetisi tingkat nasional,” kata Anis Saggaff saat jumpa pers di depan gedung KPA, Kamis (17/2).

Lanjut Anis mengungkapkan kepada orang tua juga agar jangan memilihkan prodi untuk anaknya. Karena berdasarkan pengalaman mahasiswa, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mereka anjlok di pertengahan semester dikarenakan prodi yang dipilih tidak sesuai dengan minatnya.

“Untuk itulah saya berpesan kepada orang tua, jangan memaksakan anaknya kuliah sesuai kehendaknya, tapi sesuai minat anak itu sendiri,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini juga Anis menegaskan, untuk masuk di Unsri ini tidak pakai uang. Karena ada seleksi yang harus dilalui.

“Kalau ada yang bayar, apalagi untuk Rektor itu tidak ada, saya tegaskan sekali lagi, itu tidak ada.  Kalau ada, laporkan ke Polda Sumsel,” tegas Anis.

Lebih lanjut Anis menjelaskan, karena yang mendaftar SNMPTN banyak, maka daftarlah lebih awal, jangan komplain jika tidak bisa masuk karena mendaftar di tiga hari terakhir ketika mau tutup. Karena akan sulit masuk, butuh waktu dalam antrian diserver.

“Untuk itu mendaftarlah lebih awal supaya bisa tidur nyenyak. Untuk pengumuman SNMPTN itu tanggal 29 Maret nanti,” jelasnya.

Selanjutnya untuk daya tampung Unsri sendiri, di tahun 2022 ini terjadi peningkatan. Dimana daya tampung tahun 2022 berjumlah 7.825 mahasiswa dengan rincian SNMPTN 1.565 mahasiswa, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 3.913 mahasiswa dan ujian saring mandiri 2.347 mahasiswa.

Sedangkan daya tampung tahun 2021 total 7.437 mahasiswa dengan rincian SNMPTN 1.489 mahasiswa, SBMPTN 3.721 mahasiswa dan USM 2.227 mahasiswa.

“Daya tampung meningkat karena ada beberapa prodi yang meningkatkan APK. Selain itu, mahasiswa yang menamatkan kuliahnya sekarang rata-rata 7 sampai 9 semester. Kalau sirkulasi bagus, maka APK akan naik terus,” pungkasnya. (MD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here