Beranda Musi Banyuasin Dari Asisten III ke Kadis,17 Marcab LMP Loyalitas Tanpa Batas Dukung Profesor...

Dari Asisten III ke Kadis,17 Marcab LMP Loyalitas Tanpa Batas Dukung Profesor Edward

754
0
BERBAGI
Edward Juliartha. [Sumber Foto : Beritakajang.com/Tarmizi]

Palembang, Beritakajang.com – Profesor (Prof) Dr. H. Edward Juliartha S.Sos MM yang menjabat Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) menerima tugas baru sebagai Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel.

“Iya. saya sudah dilantik menjadi Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel,” kata Prof. Edward, Sabtu (7/8).

Menurut dia, mutasi jabatan itu suatu hal yang biasa dan harus kita syukuri, nikmati dan berusaha mempersembahkan prestasi serta karya bhakti yang lebih baik.

“Gubernur punya gerakan one agency one innovation, saya yakin arsip yang lama sudah punya trobosan-trobosan yang menyesuaikan dengan visi dan misi gubernur, singkronisasi pusat dan daerah,” kata pria kelahiran Baturaja 7 Juli 1975.

“Kearsipan ini sektor yang sangat strategis. Kenapa tidak, karena selama ini arsip inilah yang justru menyelamatkan sekiranya saat itu dibutuhkan,” kata Prof. Edward yang pernah mendapatkan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dan 20 tahun.

Tokoh Inspiratif Sumsel 2016 ini pun mencontohkan, misal ketika ingin melakukan revitalisasi, monitoring evaluasi program dan lain-lain maka harus melihat data-data sebelumnya. Lalu mengacu pada strategi untuk percepatan, dilihat apa kekurangan dari sebelumnya untuk lebih baik lagi.

“Arsip itu ibaratnya kompas, pengalaman itu akan membuat kita jadi lebih baik. Salah satunya arsip bisa dijadikan kompas nya kita. Maka apa yang sudah kita lakukan, harus ada arsipnya,” kata Prof. Edwar yang pernah menjadi lulusan Cumlaude dari Universitas Brawijaya saat S3.

Menurutnya, ketika ingin melakukan evaluasi maka dibutuhkan alat evaluasi, selain dengan metode juga harus tahu last standingnya kemana. Banyak kasus bisa selesai karena ada arsipnya, ungkapnya

“Saya punya pengalaman bisa menyelesaikan permasalahan soal tanah karena saya lacak dari adanya arsip. Maka begitu penting arsip ini. Arsip ini bisa juga diibaratkan seperti aparnya pemadam kebakaran,” cetusnya.

Kenapa begitu?, sebab kalau tidak dibutuhkan ya tidak digunakan, tapi ketika dibutuhkan itu sangat berguna. Bahkan karung basah pun bisa jadi apar (alat pemadam api ringan).

“Belajar dari masa lalu banyak yang bisa kita peroleh. Target saya selama saya dipercaya menjadi kepala Dinas Kearsipan akan memberikan semacam atensi agar tidak lalai terhadap arsip,” katanya.

Sebagai informasi pada hari Jumat (6/8), Gubernur Sumsel Herman Deru melantik beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel, salah satunya Prof Edward Juliartha sebagai Kepala Dinas Kearsipan.

Sedangkan Septiana Zuraida yang tadinya sebagai Kepala Dinas Kearsipan menjadi Fungsional Arsiparis Ahli Utama pada Pemprov Sumsel.

Di tempat terpisah, beberapa ketua markas cabang kabupaten dan kota Ormas Laskar Merah Putih se-Sumatera Selatan ketika di mintai tanggapannya, menyatakan dukungannya dan siap mensukseskan program kearsipan Pemprov Sumsel.

Lain halnya dengan Satoto Waliun yang merupakan Kamarcab LMP Muba, karena sedikit kecewa atas kebijakan Gubernur Sumsel terkait mutasi jabatan Kamada LMP Sumsel Prof. Edward Juliartha MM yang di beri jabatan baru sebagai Kadis Arsip. “Akademisi keilmuan kok diberi jabatan Kadis Arsip, anehkan,” kata dia. (Tarmizi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here