Beranda Hukum & Kriminal Kecanduan Sabu, Hermanto Nekat Menjambret

Kecanduan Sabu, Hermanto Nekat Menjambret

280
0
BERBAGI

Palembang, Beritakajang.com – Kecanduan sabu, Hermanto alias Man Pesek (35) warga Jalan Kemas Rindu Lorong Rawa-rawa Kecamatan Kertapati Palembang ini nekat melakukan aksi penjambretan di atas Jembatan Ogan Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring Kota Palembang, Sabtu (27/3) sekitar pukul 21.00 WIB.

Akibatnya, pelaku harus ditindak tegas karena mencoba kabur dari anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang saat akan ditangkap di Jalan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang, Ahad (28/3) sekitar pukul 14.30 WIB.

Wakasat Reskrim, Kompol Wahyu Maduransyah melalui Kasubbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah mengatakan, bahwa pelaku ditangkap atas laporan korban AN (16), diikuti penyerahan motor milik pelaku yang ditinggalkannya.

“Dari laporan korban dan penyitaan motor pelaku yang ditinggalkan, karena saat aksinya korban berteriak sehingga seketika warga berdatangan hingga membuat pelaku kabur,” ujarnya, Senin (29/3).

“Untuk modus pelaku sendiri dari keterangannya dia mengikuti korbannya, hingga tempat kejadian perkara (TKP) pelaku melakukan aksinya,” katanya.

Sedangkan satu pelaku lagi masih dalam pengejaran. “Pelaku ini melakukan aksinya tidak seorang diri, melainkan bersama temannya yang saat ini sedang dilakukan pengejaran. Untuk identitasnya sendiri sudah kita ketahui,” ungkapnya.

Sementara itu, pelaku Hermanto mengaku aksi yang dilakukan demi untuk membeli narkoba. “Ponsel itu kami jual Rp 300 ribu, dan langsung kami belikan narkoba,” bebernya.

Dalam aksi yang dilakukan, ia menuturkan, bahwa sudah mengikuti korban. Dan sesampainya di TKP ia bersama temannya berboncengan mepepet korban dan mengambil ponsel korban yang berada di box motor.

“Saya yang melakukan eksekusi, dan teman saya di motor saja. Usai mendapatkan ponsel, korban ini berteriak sehingga mengundang warga dan kami langsung kabur ke sebuah lorong,” jelasnya.

Namun ternyata lorong itu buntu, sehingga ia dan temannya meninggalkan motor tersebut. “Kami tinggalkan motor itu di lorong itu dan kami kabur. Saya tidak tahu teman saya kabur kemana, tapi kalau saya ke rawa-rawa untuk menghindari kejaran warga,” aku dia.

Usai kejadian, ia ditangkap saat akan ke rumah kakaknya di daerah Kemang Agung. “Niatnya saya hendak ke rumah kakak saya, tapi bertemu anggota yang membuat saya harus digiring ke Polrestabes Palembang,” tutupnya. [Andre]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here