Beranda NTB Bupati dan Wabup Lombok Utara Safari Jumat Program Memaraq di Dusun Montong

Bupati dan Wabup Lombok Utara Safari Jumat Program Memaraq di Dusun Montong

737
0
BERBAGI

Lombok Utara, Beritakajang.com – Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH melakukan silaturahmi bertajuk kegiatan safari Jumat, dalam rangka program memaraq terhadap jamaah Masjid Nurul Jihad Dusun Montong Desa Sama Guna Tanjung Lombok Utara, Jumat (12/3).

Hadir pula Wakil Bupati Danny Karter Febrianto ST MEng, Kadis P2KBPMD H Kholidi MM, Camat Tanjung Samsul Bahri S.Sos, Kades Jenggala Fahrudin, Pj Kades Sama Guna Budi Hartono beserta jamaah masjid. Kegiatan diawali dengan sholat Jumat bersama.

Bupati Djohan menyampaikan kegiatan safari jumat ini yang kedua sejak dilantik akhir Februari lampau, dalam rangka menjalankan salah satu misi dan program 100 hari, yaitu program memaraq. Pemerintah dan masyarakat bertemu untuk saling menyampaikan masukkan dan saran untuk kemajuan Lombok Utara.

“Kegiatan ini, Insya Allah ke depannya, jika situasi Covid-19 pulih, kami akan mengundang tokoh-tokoh berdiskusi terkait dengan pemerintahan saat ini. Dimana pemerintahan yang sekarang, memiliki banyak PR yang harus diselesaikan seperti pembangunan rumah gempa untuk masyarakat yang masih banyak belum terselesaikan,” tuturnya.

Selain itu, bencana Covid-19 yang melanda, lanjutnya, harus menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri dan mengurangi penyebaran di masyarakat. Ditambahkannya, akibat dari pandemi, anggaran daerah menjadi berkurang. Tentu menyebabkan pembangunan ke depan difokuskan pada skala prioritas.

“Untuk menunjang pendapatan asli daerah, kita mengoptimalkan sektor pajak, zakat dan lainnya. Khusus sektor pemerintahan, dalam rangka pemulihan pelayanan dan kantor-kantor SKPD menjadi perhatian. Karena menjadi ujung tombak pelayanan ke masyarakat, sehingga kantor-kantor kami tempatkan di Tanjung dan Gangga. Tujuannya agar ke depan, nyata sebagai (kawasan) ibukota kabupaten,” tandasnya.

Sementara itu, Wabup Danny menanggapi progres pembangunan huntap RTG yang telah 3 tahun berjalan, sejalan dengan misi pada program merikeq. Dibentuk tim yang melakukan sinkronisasi data tentang penerima manfaat RTG.

“Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan BPBD provinsi, terkait progres pembangunan dan yang belum terselesaikan sampai saat ini. Ada sekitar 16.000 rumah warga yang belum dibagikan buku rekening. Terkait dengan ditundanya pembagian buku rekening. Kami ingin melakukan validasi dengan penuh kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, informasi dari masyarakat sebagai penerima manfaat dibutuhkan pula, supaya percepatan bisa dilakukan.

Sementara itu, Kadus Dian Irawan mewakili masyarakat Dusun Montong menyampaikan harapannya kepada pemerintah yang sekarang, lantaran masih banyaknya warga yang tinggal di pengungsian dan belum mendapatkan RTG.

“Hampir 3 tahun kami di tenda pengungsian, lewat kesempatan ini kami menitip harapan. Semoga pembangunan bisa cepat, agar masyarakat kami bisa meninggalkan tempat pengungsian dan hidupĀ  nyaman,” pungkasnya.

Bupati dan Wabup Lombok Utara menyimak dan menyerap aspirasi masyarakat untuk ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan. Pada acara tersebut, Bupati Djohan menyerahkan pula bantuan Baznas KLU yang diperuntukkan bagi masjid setempat. (Sid)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here