Beranda OKI Madira Sambangi Polres OKI, Kapolda Sumsel Serahkan Penghargaan WBK dari Kementerian PAN/RB

Sambangi Polres OKI, Kapolda Sumsel Serahkan Penghargaan WBK dari Kementerian PAN/RB

312
0
BERBAGI

Kayuagung, Beritakajang.com – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel), Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S, MM melaksanakan kegiatan kunjungan kerja ke beberapa jajaran Polres di wilayah hukum Polda Sumsel.

Beberapa jajaran Polres tersebut yakni, Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Polres Ogan Komering Ulu (OKU), dan Polres Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur).

Kapolda menjelaskan agenda kunjungannya kali ini dalam rangka memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi dan sekaligus menyerahkan penghargaan ke beberapa jajaran Polres yang telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang diberikan oleh Kementerian PAN/RB.

Menurutnya, ada 3 Polres yang mendapatkan penghargaan WBK. Selain mendapatkan penghargaan WBK, penghargaan pelayanan terbaik juga diberikan ke beberapa Polres, diantaranya yakni Polres OKU, Polres Musi Banyuasin, dan Polrestabes Palembang.

“Kita mendapatkan penghargaan WBK dari Kementerian PAN/RB, termasuk salah satunya Polres OKI,” ujar Kapolda usai memimpin apel di halaman Mapolres OKI, Kamis (25/2).

Kapolda juga menjelaskan bahwa selain memberikan penghargaan, kunjungannya ke Mapolres OKI kali ini dalam rangka mengikuti penutupan kegiatan Candradimuka Mang Pedeka Jero gelombang ke II.

“Ini adalah bentuk kasih sayang pimpinan kepada anggota. Jadi manfaatkan ini untuk sadarlah. Karena kita sudah tidak bisa lagi terus menerus memberikan cara-cara yang berbeda kepada mereka. Semua cara ini adalah ikhtiar, semua tergantung kepada yang bersangkutan sendiri, apakah dia akan kembali menjadi baik atau tidak. Tapi tentunya kita ikhtiar dan berdoa mudah-mudahan hidayah Allah SWT datang kepada mereka. Dan banyak teman-teman mereka yang luar biasa, sudah ada yang menjadi wiraswasta, maksudnya dia jadi polisi dan membuka usaha-usaha lain. Banyak yang sadarnya luar biasa. Tapi ada juga yang terpaksa kita PTDH kan,” ungkapnya.

Masih kata Kapolda, dari beberapa yang telah dilakukan pemeriksaan, ada satu yang akan diproses.

“Mungkin kalau baru pertama, nanti akan kita periksa, kemudian akan kita disiplinkan dan membuat pernyataan. Tapi kalau yang kedua tidak ada ampun lagi. Tapi kalau mereka pengedar tetap akan kita proses ke peradilan umum, dan pasti akan di PTDH,” bebernya.

Terkait persiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kapolda mengaku sudah melakukan pengecekan personel dan peralatan di Mapolda, Rabu (24/2) kemarin.

“Hari ini (Kamis) seluruh Polres itu melaksanakan kegiatan yang sama. Nanti hari Senin kita akan bersama Gubernur dan Forkopimda akan mengadakan rapat persiapan ini. Memang daerah kita masih relatif hujan, kalau perkiraan BMKG itu sekitar bulan Juni atau Juli tapi dari sekarang kita akan terus melakukan edukasi, terutama sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak melakukan pembakaran hutan,” akuhnya.

Yang paling penting, lanjut Kapolda, adalah melakukan persiapan personel.

“Personel saya kan bukan ahli menanggulangi, tapi kalau dilatih mereka akan bisa. Dronesquad punya Kapolres OKI juga bagus dan sudah kita tularkan ke Polres-Polres lain untuk membuat hal yang sama. Jadi konsepnya sekarang ini bagaimana kita menyiapkan untuk pencegahan, tapi kalau terjadi terpaksa harus kita tanggulangi,” pungkasnya.(Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here