Musi Rawas, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar pertemuan tahap pertama pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting dengan tema ‘Analisis Situasi Stunting Kabupaten Mura’ di auditorium Pemkab Mura, Kamis (21/1).
Bupati Mura H. Hendra Gunawan mengatakan, pertemuan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk menurunkan dan mencegah presentasi stunting di Kabupaten Mura.
Menurut bupati, ini merupakan salah satu program strategis pemerintah dan menjadi program yang sangat penting, karena menjadi bagian dari tugas kewajiban.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang hadir, ini menunjukan kepedulian kita semua dalam mencegah stunting di Mura,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mura H. Ristanto Wahyudi melalui Sekretaris Dinkes Mura, Muhamad Nizar menjelaskan, bahwa pertemuan dilatarbelakangi hasil reskesdas tahun 2013 dan 2018. Secara nasional, angka stunting tidak menunjukkan penurunan secara signifikan.
“Sehingga Kementerian PPN/Bappenas menerbitkan keputusan nomor 42/M.PPN/HK/04/2020 tentang penetapan perluasan kabupaten/kota lokasi khusus intervensi stunting terintegrasi tahun 2020. Dan Kabupaten Mura termasuk dari lima kabupaten/kota pada tahun ini,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, aksi konvergensi stunting tahun ini dilakukan secara serentak dengan 8 tahapan secara berkesinambungan.
“Tujuan dari tahapan pertama ini nantinya akan diperoleh pemetaan Desa Stunting tahun 2021 dan 2022 serta pembentukan tim integrasi yang diimplementasikan dengan Satgas Aksi Konvergensi Stunting,” tukasnya. (Dep)
